Bentukmuka bumi dasar laut di sekitar P. Bali pada kedalaman >2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum. i. Segitiga Warna Merah tepatnyadi negara Tanzania. Di muka bumi ini masih. banyak kenampakan alam lainnya dengan relief yang. berbeda-beda. Mengapa relief muka bumi ini tidak sama? Apakah pengaruhnya terhadap kehidupan? Penting. bagi kita untuk mengetahui berbagai pola dan bentuk. muka bumi. Kita dapat mengetahui berbagai pola dan. bentuk muka bumi dengan Bentukdataran dengan kemiringan tidak lebih dari 5 derajat adalah wilayah yang cocok digunakan untuk pemukiman dan usaha pertanian maupun usaha-usaha yang lain. Konsep morfologi berhubungan dengan bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Contoh Konsep Morfologi: Bentuk lahan akan terkait Kitaumumnya mengenal peta sebagai gambar rupa muka bumi pada suatu lembar kertas dengan ukuran yang lebih kecil. Rupa bumi yang digambarkan pada peta meliputi Objek Geografi Alami . Objek Geografi Buatan . Latihan. Tes. Tim. Dilihat: 31666 Diunduh: 1049. Interpretasi Peta tentang Pola Bentuk Muka Bumi . Fungsi Interpretasi Peta . Dalam PetaDan Pola Bentuk Muka Bumi. A. Peta Umum Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan , namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, daratan rendah, sungai, danau, laut Morfologiadalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi; Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur. Konsep pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala . Bumi yang kita huni ini memang tidak sepenuhnya berbentuk bulat serta mempunyai permukaan yang tidak rata alias mempunyai bentuk muka bumi yang bumi ada yang berbentuk cembung dan adapun yang cekung, permukaan bumi cembung diantaranya gunung, bukit, ataupun pegunungan. Permukaan bumi cekung diantaranya danau, lembah, ataupun dataran rendah adapun dataran tinggi, keadaan tersebut bukan hanya terdapat di daratan. Di lautan juga terdapat lembah yang dalam palung laut, gunung laut, punggung laut, lubuk laut, dan relief permukaan bumi bermacam-macam, relief merupakan perbedaan tinggi rendah di permukaan Muka Bumi di DaratanBentuk Muka Bumi di LautanBentuk Muka Bumi di DaratanPenjelasandataran tinggijurangngarailembahsungaidanaudataran rendahpegununganbukit1. Dataran Tinggi PlatoDataran tinggi merupakan tanah datar yang tinggi dengan ketinggian ratusan – ribuan meter di atas permukaan air yang menonjol ke atas lebih tinggi daripada daerah yang berada di sekitarnya dan di puncaknya datar maka disebut plato. Plato bisa saja berada di dataran tinggi atau dataran JurangLembah yang dalam, sempit, dan mempunyai dinding yang curam disebut jurang. Tentunya Anda sudah mengetahui bagaimana bentuk jurang ketika sedang menaiki gunung atau NgaraiNgarai merupakan lembah yang dalam dan luas terletak di antara dua dinding. Contohnya jika ada pernah ke Ngarai Sianok di Sumatra Barat, atau Ngarai Kalipanur di Jawa LembahLembah merupakan bentuk muka bumi yang ber relief cekung dan umumnya dikelilingi gunung atau pegunungan bahkan bisa berupa bagian tepi juga dikenal sebagai bagian kaki atau bawah gunung atau tepi SungaiSungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang dan mengalir terus-menerus dari sumber hulu ke muara hilir. Anda juga pasti sudah tahu dengan jelas apa itu sungai dan bagaimana bentuknya6. DanauDanau merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi air, bisa air tawar maupun air asing. Dan disekitar cekungan itu dikelilingi oleh danau digenangi oleh air tawar serta banyak berada di belahan bumi utara di ketinggian yang lebih Dataran RendahDataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi berbentuk datar dan rendah dengan ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan air rendah menjadi pusat pemukiman penduduk dan biasanya mempunyai tanah yang GunungGunung merupakan bentuk muka bumi yang menonjol tinggi ke atas seperti bentuk kerucut. Ada gunung berapi aktif ada pula gunung berapi yang tidak aktif. Gunung tersusun dari 3 bagian, yaituPuncak gunung bagian atasLereng gunung bagian tengahKaki gunung bagian bawahAda bagian dari gunung yang disebut lereng. Berdasarkan kemiringan nya, lereng gunung digolongkan menjadi 3 bagian, yaituLereng landai kemiringan nya 45°Lereng tegak atau dinding kemiringan nya = 90°9. PegununganPegunungan merupakan daerah yang terdiri dari rangkaian gunung yang memanjang dengan ketinggian 200 meter sampai ribuan meter di atas permukaan air laut. Pegunungan timbul karena proses patahan dan lipatan karena pengaruh tenaga endogen. Berdasarkan ketinggian pegunungan digolongkan menjadi 3 bagian yaituPegunungan tinggi, ketinggian lebih dari 1500 menengah, ketinggian antara 500-1500 rendah, ketinggian antara 200-300 PerbukitanPerbukitan merupakan bentuk muka bumi yang tinggi memanjang tersusun dari bukit-bukit dengan ketinggian 20 – 300 meter. Perbukitan mirip dengan pegunungan, hanya saja mempunyai ketinggian yang lebih Depresi KontinentalDepresi Konstinental merupakan bagian tanah daratan yang mempunyai ketinggian di bawah permukaan air laut. Di Negara kita tidak terdapat depresi kontinental, salah satu contoh kotanya yaitu Amsterdam, Muka Bumi di LautanBentuk muka bumi di lautan bermacam-macam, tetapi sayangnya tidak bisa kita lihat langsung karena keberadaannya yang dibawah permukaan lautgunung lautpalung laut1. Punggung LautPunggung laut merupakan bukit di dasar laut yang tidak sampai muncul ke permukaan laut. Punggung laut jika muncul ke permukaan laut maka akan menjadi Gunung LautGunung laut merupakan gunung yang muncul ke permukaan laut dengan letak kaki gunung berada di dasar Pulau KarangPulau karang merupakan pulau yang tersusun atas batu karang baik sebagian atau sepenuhnya. Batu karang terbentuk dari binatang karang yang telah mati serta Dangkalan/Shelf/Paparan BenuaMerupakan laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200 meter, kepanjangan dari benua atau daratan Ambang LautAmbang laut merupakan dasar laut yang dangkal dan memisahkan dua lautan Lubuk Laut atau BekenLubuk laut atau beken merupakan dasar laut yang membentuk cekungan besar, lebar, dan dalam. Bentuknya mirip Palung Laut atau TrogPalung laut atau trog merupakan dasar laut yang dalam, curam, sempit, dan memanjang, karena retakan di dasar laut. Trog atau palung laut adalah bagian dasar laut yang paling pembahasan diatas hanya sebagian dari bentuk-bentuk muka bumi dan insyaAllah akan membahas tentang proses pembentukan relief permukaan bumi sekaligus tenaga endogen beserta tenaga eksogen di kemudian hari. Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang diakibatkan oleh macam-macam aktivitas di dasar samudra, berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Peristiwa tsunamiPantai di Pulau Kalimantan relatif aman dari gempa karena jauh dari pusat gempa. Wilayah lainnya adalah Sulawesi, Maluku, Papua, dan sejumlah pulau lainnya. Ancaman gempa juga dapat terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan. b. Bukit dan Perbukitan Bukit adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal. Bukit tidak tampak curam seperti halnya gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu. Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman tidak seperti di dataran rendah. Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil. Penduduk memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan sumber air berupa mata air atau manakah daerah perbukitan ditemukan? Daerah perbukitan umumnya berada di antara daerah dataran rendah pantai dengan pegunungan. Daerah ini umumnya terbentuk karena adanya gejala pelipatan akibat gaya tekanan, sehingga menimbulkan lipatan pada permukaan bumi. Daerah perbukitan juga bisa terjadi karena adanya gejala ekonomi, khususnya pertanian, dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman, penduduk menggunakan teknik sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian juga bermanfaat mengurangi erosi atau pengikisan oleh air. Aktivitas pertanian di daerah perbukitan, pada umumnya pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Istilah pertanian lahan kering sama dengan ladang atau huma yang dilakukan secara menetap maupun berpindahpindah seperti di Kalimantan. Tanaman yang ditanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan kayu dan buah-buahan. Pada bagian lereng yang masih landai dan lembah perbukitan, sebagian penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi. Pemanfaatan lahan pertanian di daerah perbukitanDaerah perbukitan sulit berkembang menjadi sebuah pusat aktivitas perekonomian, karena mobilitas manusia tidak semudah di daerah dataran sehingga pemusatan permukiman dan industri relatif terbatas. Meskipun demikian, daerah perbukitan dapat dikembangkan menjadi daerah pariwisata karena panorama alamnya yang indah dan suhu udaranya yang sejuk. Aktivitas pariwisata yang dapat dikembangkan antara lain wisata alam yang tujuannya menikmati pemandangan daerah perbukitan yang Dataran TinggiDataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter dpal. Daerah ini memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti halnya di dataran rendah. Oleh karena itu, beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pemusatan ekonomi penduduk, contohnya Dataran Tinggi Bandung. Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi. Di daerah ini, sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduk menanam beberapa jenis sayuran seperti tomat dan dataran tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi di Indonesia menjadi daerah tujuan wisata misalnya Bandung dan Dieng. Potensi bencana alam di dataran tinggi biasanya adalah banjir. Karena bentuk muka buminya yang datar, dataran tinggi berpotensi menimbulkan genangan air. Tanda-tanda bencana banjir dan upaya menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnyad. Gunung dan Pegunungan Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang menjulang dalam bentuk puncak-puncak dengan ketinggian 600 meter diatas permukaan laut. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter memiliki banyak gunung dan pegunungan. Sebagian gunung merupakan gunung berapi. Keberadaan gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga membawa manfaat bagi wilayah sekitarnya. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi memberikan kesuburan bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu alasan bagi penduduk untuk tinggal di wilayah sekitar gunung berapi karena lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan pertanian. Gunung berapi di Indonesia umumnya merupakan gunung berapi bertipe Strato, yaitu gunung berapi berbentuk kerucut yang tinggi dengan lereng yang berapi adalah gunung yang memiliki lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Ciri gunung berapi adalah adanya kawah atau rekahan. Sewaktu-waktu gunung berapi tersebut dapat meletus. Sebagian gunung yang ada di Indonesia merupakan gunung berapi yang gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan lontaran material dari dalam gunung berapi. Di Indonesia, sebagian besar gunung berapi tersebar di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa sampai Nusa Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan Maluku. Beberapa gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau. Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk pertanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar masih dimanfaatkan penduduk. Komoditas yang dikembangkan biasanya adalah sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfaatkan lahan yang miring dengan menanam beberapa jenis kayu untuk dijual. Seperti halnya di daerah perbukitan, aktivitas permukiman sulit dilakukan secara luas. Hanya pada bagian tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk permukiman. Permukiman dibangun di daerah yang dekat dengan sumber air, terutama di lereng bawah atau di kaki gunung. Selain pertanian, aktivitas lainnya yang berkembang adalah pariwisata. Pemandangan alam yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik wisata. Aktivitas perkebunan teh di daerah pegununganKeragaman bentuk muka bumi ternyata diikuti pula oleh keragaman aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya. Daerah pegunungan dan perbukitan pada umumnya menghasilkan produk-produk pertanian berupa sayuran, buah-buahan, dan palawija. Daerah ini memasok kebutuhan penduduk di daerah dataran yang umumnya merupakan pusat-pusat permukiman penduduk. Sebaliknya, daerah dataran menghasilkan banyak produk industri yang dikonsumsi oleh daerah lainnya. Mobilitas penduduk dan barang terjadi di antara daerah-daerah tersebut karena perbedaan aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya. Potensi bencana alam di daerah pegunungan adalah longsor dan letusan gunung berapi. Tanda-tanda longsor dan upaya untuk menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Bentuk muka bumi pada petaBentuk muka bumi pada petafifi rizkiSimbol peta yang baik adalah simbol yang dapat dikenali walaupun tanpa menggunakan legenda, mudah digambarkan, dan mudah dibedakan dengan simbol-simbol lain. Peta tentang bentuk muka bumi peta relief dapat disajikan dalam bentuk simbol titik, garis, dan area polygon. 0% found this document useful 0 votes2K views8 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views8 pagesBentuk Dan Pola Muka BumiJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

bentuk dan pola muka bumi