Halhal berikut yang bukan merupakan penyebab dari planet beredar mengelilingi Matahari adalah . massa Matahari yang paling besar adanya gaya tarik-menarik antara Matahari dan planet planet-planet yang mempertahankan gerakannya yang lurus karena planet berasal dari Matahari FA F. Arifin Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti Gerakplanet pada porosnya c. Berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah. Planet tidak dapat untuk memancarkan cahaya seperti halnya pada bintang dan matahari. Setiap planet di tata surya, termasuk bumi, bergerak atau beredar mengelilingi matahari dalam gerak revolusi. Assalaamualaikum Ustadz, Baru-baru ini saya mendapat artikel dr seorang teman tentang bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi bumi. Adapun dalil2 yang digunakan adalah QS Al-Baqoroh : 258, QS Al-An'am : 78, QS Al-Kahfi : 17, QS Al-Anbiya : 33, QS Al-A'raf : 54, QS Az-Zumar : 5, QS Asy Syams : 1-2, QS Yaasiin : 37-40, dan juga HR. Sepertihalnya planet besar, asteroid juga beredar mengelilingi Matahari. B. Satelit Satelit adalah benda ruang angkasa yang mengelilingi sebuah planet akibat adanya gaya tarik planet tersebut. Satelit tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang berasal dari Matahari. Contoh satelit adalah Titan (Saturnus). C. Meteroid Planetdan benda langit lain dapat tetap beredar di orbitnya karena ada gaya gravitasi matahari. Ada delapan planet yang mengelilingi matahari, diantaranya adalah: Hal inilah yang membuat tiga benda ini relatif jarang terlihat sejajar di ruang angkasa. Apabila periode planet a mengelilingi matahari adalah 88 hari, tentukanlah periode planet b! Halini bertentangan dengan pengertian planet yang di sampaikan oleh IAU. 7. Satelit alami adalah benda langit yang bergerak mengelilingi sebuah planet. Sedangkan satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan semua gerakannya telah diatur oleh manusia. Update : 50 Soal tentang Tata Surya + Jawaban Lengkap (Pilgan, Essay, Uraian) . Ilustrasi Bumi dan Planet lain bergerak mengelilingi matahari dalam orbitnya. Foto NASATahukah kamu, mengapa Bumi mengelilingi Matahari? Teori ini dikenal dengan nama teori merupakan teori yang mengatakan jika model astronomi, di mana bumi mengelilingi matahari dan matahari merupakan pusat tata ini dijabarkan oleh Kepler dan diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Galileo atau planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi, seperti bulan mengelilingi Bumi. Jika revolusi digambarkan dengan benda langit yang bergerak pada orbitnya, maka rotasi menggambarkan gerakan benda langit yang berputar pada berevolusi mengelilingi Matahari membutuhkan waktu 365 hari per orbitnya. Sedangkan untuk berotasi, maka membutuhkan waktu 24 jam. Selain bumi, seluruh planet di Tata Surya juga melakukan gerakan rotasi dan revolusi dengan waktu yang Mengapa Bumi Mengelilingi MatahariIlustrasi Bumi. Foto PixabayDikutip dari situs Cornell University, mengapa Bumi bisa mengelilingi Matahari adalah karena adanya tarikan gravitasi kenapa gravitasi Matahari dapat membuat Bumi dan planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing, kemudian tidak tertarik oleh Matahari?Jawabannya, Bumi dan planet lainnya di Tata Surya memiliki kecepatan yang searah dengan gaya tarikan tidak ada Matahari sebagai pusat Tata Surya, Bumi akan bergerak dalam suatu garis lurus dan entah ke mana arahnya. Namun, dengan adanya gravitasi Matahari, jalur pergerakan Bumi berubah dan menyebabkan Bumi bergerak mengelilingi bagaimana Bumi memiliki kecepatan tersebut? Hal ini berkaitan dengan pembentukan Tata dari Windows to the Universe, Tata Surya terbentuk saat awan-awan gas dan debu di luar angkasa terganggu karena ledakan bintang atau bintang tersebut membuat awan gas dan debu di Tata Surya menjadi terhimpit, awan-awan mulai runtuh. Dikarenakan adanya gravitasi, gas dan debu bergerak ke satu tempat dan terbentuklah nebula menjadi sangat panas dan padat di tengahnya. Kemudian, dikelilingi oleh cakram gas dan debu yang panas di tengah. Ketika cakram tersebut semakin menipis, partikel lain mulai menempel dan membentuk tersebut semakin besar dan terbentuklah planet. Gumpalan itu tertarik Matahari namun terlempar lagi, sehingga terlihat seperti berkeliling pada Bumi Mengelilingi Matahari dengan Bentuk ElipsIlustrasi bumi. Foto Kevin Gill via FlickrPertanyaan selanjutnya, mengapa orbit Bumi berbentuk elips? Orbit elips lebih stabil dan memiliki energi total yang sama dengan orbit melingkar. Ketika Bumi bergerak lebih dekat dengan Matahari, kecepatan pergerakan Bumi dalam orbitnya lebih cepat dibanding saat posisi Bumi jauh dari berbentuk elips pun lebih memungkinkan pada kondisi awal saat terbentuknya Tata Surya, sehingga dijadikan solusi pada sifat karakteristik orbit mengelilingi Matahari dalam orbitnya membutuhkan waktu 365,24 hari atau satu tahun per satu kali revolusi Seperti yang sudah dijelaskan, bentuk orbit Bumi dan planet lainnya adalah elips. Jadi, terkadang Bumi berada di dekat Matahari, lalu juga bisa menjauh dari terdekat Bumi dengan Matahari setiap tahun berada pada perihelion 147 juta km pada 3 Januari. Kemudian, jarak terjauh pada aphelion 152 juta km pada 4 satu revolusi mengelilingi Matahari, kecepatan Bumi mengelilingi matahari adalah jarak rata-rata sekitar 150 juta km. Bumi pun mengelilingi Matahari dengan kecepatan rata-rata sekitar 27 km 17 mil per detik, tetapi kecepatannya tidak kamu sudah tahu jawaban mengapa Bumi mengelilingi Matahari. Gravitasi Matahari merupakan alasan mengapa Bumi dapat mengelilingi matahari. - Para astronom sempat menduga bahwa semua benda langit, seperti matahari, Bulan, planet, dan bintang, beredar mengelilingi Bumi dalam serangkaian bola kristal. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan modern, para astronom mendapatkan banyak pemahaman baru mengenai tata surya. Mereka menemukan bahwa semua planet, termasuk Bumi, sebenarnya beredar mengelilingi matahari. Mengapa planet-planet bisa beredar mengelilingi matahari? Dilansir dari Astronomy Department, Cornell University, alasan dasar mengapa planet-planet beredar mengelilingi matahari adalah karena gravitasi matahari membuat planet tetap pada orbitnya. Ini sama seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena adanya tarikan gravitasi Bumi. Baca juga Matahari Terbenam Lebih Lambat, Ini Daftar Wilayah yang Akan Mengalaminya Selama ini, Bumi bergerak dalam orbit elips mengelilingi Matahari dan bukan ditarik ini terjadi karena Bumi memiliki kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan gaya tarikan matahari. Jika matahari tidak ada, Bumi akan bergerak dalam garis lurus. Tetapi, gaya gravitasi matahari mengubah arahnya dan menyebabkan Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit elips. Terdapat dua gaya berlawanan yang bekerja pada planet-planet, yakni gravitasi yang menariknya ke dalam dan inersia orbitnya yang mendorongnya keluar. Jika gaya gravitasi dominan, planet-planet akan berputar ke dalam. Sedangkan, jika inersia dominan, planet-planet akan berputar keluar. Baca juga 5 Ciri-ciri Planet Jupiter Dilansir dari Universe Today, sebelum para astronom mengetahui bahwa matahari adalah pusat tata surya, Bumi dianggap sebagai pusatnya dalam model geosentrisme. Model tata surya baru yang lebih akurat baru muncul pada abad ke-16, setelah astronom asal Polandia, Nicolai Copernicus, menerbitkan buku yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Bodies. Copernicus secara akurat "mengatur ulang" tata surya, menempatkan matahari di pusatnya dalam model heliosentris. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Hallo agan...Kenapa Planet Bumi mengelilingi Matahari? Padahal ada banyak bintang-bintang di alam semesta ini. Kok, Planet Bumi tidak pergi ikut bintang lain saja? , alam semesta memang mempunyai banyak bintang. Jumlahnya mencapai milyaran. Tiap bintang mempunyai planet-planet sendiri. Planet-planet itu setia mengelilingi sang bintang. Begitu juga dengan bintang di Tata Surya kita, yaitu Matahari. Matahari juga mempunyai 8 planet yang setia mengelilingi Matahari. Salah satu planet itu bernama Planet Bumi. Kenapa Planet Bumi dan planet lain tidak berpindah ke bintang lain? Kenapa planet di Tata Surya tidak pindah mengelilingi bintang tetangga? Hmm, penyebabnya adalah karena Matahari mempunyai gravitasi atau gaya tarik yang sangat besar. Artinya, Matahari selalu berusaha menarik Planet Bumi agar jatuh ke Matahari. Uniknya, Planet Bumi juga berusaha mempertahankan diri agar tidak jatuh tertelan Matahari. Bukan hanya Bumi saja yang tertarik oleh Matahari, tetapi juga planet - planet lain dalam tata surya kita juga tertarik gaya gravitasinya dan mengitarinya? termasuk disini ketujuh planet lainnya selain Bumi dan Pluto yang baru - baru ini dinyatakan bukan sebagai planet karena ukurannya terlalu kerdil atau kecil. Mengenai lintasan putarannya yang elips, itu dikarenakan gaya gravitasi Bumi dan Matahari yang bertabrakan. Seharusnya semua benda diluar angkasa jika tertarik oleh gaya gravitasi benda lain yang lebih besar akan langsung bergerak lurus ke arahnya dan bertabrakan. Akan tetapi, karena tiap benda diluar angkasa mempunyai gaya gravitasinya sendiri - sendiri? maka benda yang tertarik tidak akan bertabrakan langsung dengan benda yang lebih besar melainkan gravitasinya akan bertabrakan dan benda yang lebih kecil akan mengitarinya terus - menerus karena gravitasinya yang lebih kecil. Bayangkan sebuah besi tertarik oleh magnet tetapi besi itu memiliki daya magnet juga, disini kita katakan kutub +, sedangkan magnetnya memiliki kutub magnet -. Besi akan tertarik langsung, akan tetapi karena kutub magnetnya berlainan? tabrakan atas dua benda tidak terjadi namun besi itu akan mengitari magnet seakan - akan ada sebuah penghalang yang tidak terlihat yang melindungi magnet dari tabrakan tersebut. Itulah kenapa lintasan orbit Bumi terhadap Matahari berbentuk elips. Planet Bumi bisa bertahan tidak ditelan Matahari karena Planet Bumi mempunyai massa dan kecepatan. Planet Bumi selalu berlari mengelilingi Matahari supaya tidak ditelan gaya tarik Matahari. Apabila Planet Bumi tidak berlari mengelilingi Matahari, maka Planet Bumi akan ditarik dan ditelan Matahari. Gaya tarik Matahari ini juga menyebabkan Planet Bumi tidak bisa meninggalkan Matahari. Planet Bumi seperti terkunci pada Matahari. Demikian artikel Penyebab Kenapa Planet Bumi Berputar Mengelilingi Matahari semoga bisa bermanfaat. Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging Jakarta Revolusi bumi adalah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari. Tidak hanya bumi, planet-planet lain di dalam tata surya juga mengelilingi matahari dan mengalami revolusi. Perbedaan dari setiap planet yang berevolusi adalah waktu yang dihabiskan untuk melakukan satu kali revolusi. Revolusi bumi adalah adalah salah satu fenomena yang memberi pengaruh besar di bumi, dimana revolusi bumi adalah fenomena yang melatarbelakangi adalah perubahan dan perbedaan waktu serta musim di berbagai belahan dunia. Revolusi bumi juga menjadi dasar dalam menentukan jumlah hari dalam satu tahun. Telah dikenalkan sejak sekolah dasar, revolusi bumi adalah materi yang penting untuk dipahami karena dapat kita rasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya masih ada beberapa orang yang kesulitan untuk membedakan revolusi bumi dengan rotasi bumi. Lebih lengkapnya, berikut ini rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 29/11/2022 pengertian revolusi bumi, manfaat revolusi bumi serta perbedaan revolusi bumi dengan rotasi Bandung mengigatkan masyarakat Jabar soal kemungkinan terjadinya gempa bumi yang terjadi di sesar Lembang. BMKG akan melakukan sosialisasi mengenai gempa Bumi Sumber PixabayRevolusi Bumi Adalah Revolusi bumi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena dimana bumi bergerak mengelilingi matahari pada orbit tertentu. Dalam astronomi dan mata pelajaran terkaitnya, revolusi adalah pergerakan di sekitar objek dalam jalur tertentu. Pergerakan bumi mengelilingi matahari disebut revolusi. Orbit Bumi mengelilingi Matahari berbentuk elips, yaitu mengikuti jalur elips untuk bergerak mengelilingi Matahari. Istilah revolusi juga digunakan untuk menggambarkan pergerakan semua planet lain di sekitar Matahari. Pergerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam lintasan tetap disebut revolusi. Bumi berputar dari barat ke timur, yaitu berlawanan arah jarum jam. Satu kali revolusi Bumi mengelilingi Matahari membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau tepatnya hari. Kecepatan revolusi bumi adalah 30 km/s Selain itu, bulan juga berputar mengelilingi planet. Bumi memiliki bulan yang berputar mengelilinginya, sedangkan planet seperti Jupiter dan Saturnus memiliki beberapa bulan yang berputar Revolusi BumiIlustrasi Bumi Credit Revolusi Bumi Manfaat utama dari revolusi bumi adalah pergantian musim. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, poros bumi tidak vertikal. Melainkan dimiringkan 23,5 derajat. Akibatnya, ujung utara sumbu rotasi selalu mengarah ke Bintang Utara saat Bumi berputar mengelilingi Matahari. Kemiringan yang dikombinasikan dengan revolusi mengelilingi Matahari menyebabkan perubahan musim. Sepanjang tahun, berbagai bagian Bumi menerima jumlah sinar matahari yang bervariasi. Sementara beberapa mendapatkan sinar matahari paling langsung, yang lain tidak mendapatkan sinar matahari. Saat Kutub Utara menghadap Matahari, belahan bumi utara mengalami musim panas dan belahan bumi selatan mengalami musim dingin. Sebaliknya, saat Kutub Selatan menghadap Matahari, kondisinya berbalik. Gambar berikut menjelaskan pergantian musim di bawah pengaruh revolusi bumi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, revolusi bumi menyebabkan perbedaan musim. Revolusi menciptakan perihelion dan aphelion. Perihelion terjadi ketika Bumi paling dekat dengan Matahari. Aphelion terjadi ketika Bumi jauh dari Matahari. Revolusi memiliki pengaruh langsung pada variasi panjang waktu siang dan malam. Durasi siang dan malam sama di ekuator. Ini dikenal sebagai titik balik. Durasi siang dan malam bervariasi di belahan bumi Utara dan Selatan. Ini dikenal sebagai titik balik Antara Rotasi dan Revolusi BumiIlustrasi bumi Foto New York Public LibraryPerbedaan Antara Rotasi dan Revolusi Bumi Revolusi sering digunakan sebagai sinonim untuk rotasi. Namun, di banyak bidang seperti astronomi dan mata pelajaran terkaitnya, revolusi disebut sebagai revolusi orbit. Ini digunakan ketika satu tubuh bergerak di sekitar yang lain, sedangkan rotasi berarti bergerak di sekitar sumbu. Misalnya, Bulan berputar mengelilingi Bumi, dan Bumi berputar mengelilingi Matahari. Sedankan, rotasi adalah gerakan melingkar dari suatu benda di sekitar pusat rotasi. Jika benda tiga dimensi seperti bumi, bulan, dan planet lain selalu berputar mengelilingi garis imajiner, itu disebut sumbu rotasi. Jika sumbu melewati pusat massa benda, benda dikatakan berotasi dengan sendirinya atau berputar. Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur, dan Matahari serta Bulan tampak bergerak dari timur ke barat melintasi langit. Perputaran bumi pada porosnya disebut 'rotasi'. Sumbu memiliki sudut 23 1/2º dan tegak lurus terhadap bidang orbit Bumi. Ini berarti Bumi miring pada porosnya, dan karena kemiringan ini, belahan bumi utara dan selatan condong ke arah menjauhi Matahari. Rotasi bumi membaginya menjadi bagian yang menyala dan bagian yang gelap, yang memunculkan siang dan malam. Arah rotasi bumi bergantung pada arah pandang. Jika dilihat dari Kutub Utara, Bumi berputar berlawanan arah jarum jam. Sebaliknya, jika dilihat dari kutub selatan, bumi berputar searah jarum jam. Berikut adalah perbedaan mendasar antara rotasi dan revolusi bumi Rotasi - Rotasi bumi sedang berputar pada porosnya. - Sumbu rotasi bumi dimiringkan sebesar 23,5 derajat. - Jalur Bumi yang bergerak mengelilingi Matahari disebut orbit. - Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan rotasi terhadap matahari. Revolusi - Revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari. - Kemiringan ini menyebabkan musim yang berbeda dalam setahun. - Orbit Bumi berbentuk elips. - Bumi membutuhkan satu tahun penuh 365 hari untuk satu revolusi penuh mengelilingi MatahariFakta Menarik Tentang Rotasi dan Revolusi BumiIlustrasi Bumi berputar. Sumber foto Menarik Tentang Rotasi dan Revolusi Bumi Terdapat beberapa fakta penting dan menarik tentang fenomena rotasi dan revolusi bumi, diantaranya adalah - Jari-jari Bumi adalah 6370 kilometer, yaitu sekitar 3980 mil. - Jari-jari Matahari sekitar 100 kali lebih besar dari jari-jari Bumi. - Satu orbit Bumi mengelilingi Matahari terdiri dari satu tahun penuh. - Orbit Bumi atau jalur revolusinya mengelilingi Matahari berbentuk sedikit elips. - Jarak rata-rata antara Matahari dan Bumi kira-kira 149 juta kilometer, yaitu 93 juta mil. - Jarak antara Matahari dan Bumi bervariasi, mulai dari sekitar 147 juta km hingga 152 juta km. - Itu dapat ditulis sebagai 92 hingga 95 juta mil dan juga sebagai +/- 1,4% dari jarak rata-rata. - Perihelion adalah saat Bumi paling dekat dengan Matahari selama bulan Januari. - Aphelion adalah saat Bumi terjauh dari Matahari selama bulan Juli. - Rotasi Bumi terdiri dari sumbu rotasi, Kutub Utara, Kutub Selatan, dan ekuator planet. - Rotasi Bumi adalah sekali per hari, yaitu 24 jam. - Garis lintang membentuk lingkaran penuh di sekitar Bumi. Selama satu hari, lokasi tertentu di Bumi bergerak dalam lingkaran yang bertepatan dengan garis lintangnya. - Waktu setempat ditentukan berdasarkan posisi Matahari di langit. Itu sama di semua lokasi di sepanjang garis bujur. - Pada waktu tertentu, Matahari hanya menyinari separuh Bumi. Batas imajiner antara bagian Bumi yang terang dan tidak terang ini disebut lingkaran iluminasi. Itu juga disebut terminator. - Elips memiliki Matahari di salah satu fokusnya. Orbit Bumi mendefinisikan bidang dengan Matahari.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Planet dan benda langit lain dapat tetap beredar di orbitnya karena ada gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi planet-planet sehingga planet tersebut mengelilingi matahari. Gambar 1. Markurius 1. Merkurius Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Lapisan atmosfer planet Merkurius sangat tipis sehingga suhu di permukaannya mencapai 430 0C pada siang hari. Permukaan planet Merkurius berlubang-lubang. Planet Merkurius memiliki ukuran lebih kecil daripada bumi, dan dapat terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet tidak memiliki satelit. Kamu dapat melihat keterangan tentang planet Merkurius pada Tabel 1. berikut. Tabel 1. Keterangan Planet Merkurius Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Dari Sampai Merkurius 58 -170 430 2. Venus Gambar 2. Venus Planet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi. Planet Venus tampak cemerlang di antara bintang-bintang di langit pada waktu fajar sehingga sering disebut sebagai bintang fajar. Venus juga sering disebut bintang senja karena terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam. Akan tetapi, Venus bukanlah bintang. Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air. Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi. Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan arah rotasi planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit. Kamu dapat melihat keterangan planet Venus pada Tabel 2. Tabel 2. Keterangan Planet Venus Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Dari Sampai Venus 108 450 480 3. Bumi Gambar 3. Bumi Bumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Mengapa bumi berwarna biru? Untuk menjawabnya kamu dapat berdiskusi dengan temanmu. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari. Kamu dapat melihat keterangan planet bumi pada Tabel 3. Tabel 3. Keterangan Planet Bumi Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Dari Sampai Bumi 150 -90 50 4. Mars Gambar 4. Mars Mars merupakan planet keempat dari matahari. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos. Kamu dapat melihat keterangan planet Mars pada Tabel 4. Tabel 4. Keterangan Planet Mars Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Dari Sampai Mars 225 -120 -130 5. Yupiter Gambar 5. Yupiter Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io. Kamu dapat melihat keterangan planet Yupiter pada Tabel 5. Tabel 5. Keterangan Planet Yupiter Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Yupiter 778 rata-rata -150 6. Saturnus Gambar 6. Saturnus Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia. Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan. Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer. Kamu dapat melihat keterangan planet Saturnus pada Tabel 6. Tabel 6. Keterangan Planet Saturnus Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Saturnus rata-rata -190 7. Uranus Gambar 7. Uranus Planet Uranus ditemukan seorang astronom inggris bernama Sir William Herschel tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Kamu dapat melihat keterangan planet Uranus pada Tabel 7. Tabel 7. Keterangan Planet Uranus Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Uranus 2867 rata-rata -180 8. Neptunus Gambar 8. Neptunus Neptunus ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama J. G. Galle tahun 1846. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton. Kamu dapat melihat keterangan planet Neptunus pada Tabel 8. Tabel 8. Keterangan Planet Neptunus Planet Jarak dari matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan °C Uranus rata-rata -220 Sumber Senang belajar ilmu pengetahuan alam 6 untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/oleh S. Rositawaty dan Aris Muharam. – Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah